Tidur malam yang nyenyak adalah salah satu kunci kesehatan yang baik. Sebuah studi menyebutkan bahwa kualitas dan kuantitas tidur yang rendah merupakan faktor risiko kegemukan dan obesitas. Orang dewasa dan anak-anak yang kurang tidur (< 7 jam), mengalami peningkatan obesitas dan risiko kelebihan berat badan yang kemudian efeknya dapat melebar ke aspek lain, misalnya pola makan tidak teratur, malas bergerak, hingga mendorong perubahan metabolik dan endokrin.
Kurang tidur mengganggu keseimbangan hormon utama yang mengontrol nafsu makan, membuat rasa lapar lebih lama. Saat terjaga, kemungkinan orang akan mengonsumsi lebih banyak kalori. Hal ini tentu mengacaukan waktu makan dan asupan makan dalam sehari sehingga melebihi kebutuhan.
Waktu tidur tiap orang berbeda berdasarkan kelompok umur. Rekomendasi waktu tidur menurut the National Sleep Foundation untuk orang dewasa adalah 7 – 9 jam, sedangkan pada anak-anak dan remaja lebih lama. Cara yang paling efektif untuk menghindari tidur larut adalah mengurangi penggunaan gadget di jam-jam tidur malam dan hindari penggunaan cahaya terlalu banyak untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.